Filsafat Bahasa sebagai Semiotika Sosial
Judul : Filsafat Bahasa sebagai Semiotika Sosial
Penulis : Dr. I Ketut Suardana, S.S., M.Hum.
Sinopsis : Masih banyak orang begitu fanatik memberikan definisi
bahasa, yaitu sebatas bahasa verbal baik yang diucapkan maupun yang
tertulis saja yang bisa direalisasikan dalam bentuk leksikogramatika
dan bahasa dalam konteks. Pendapat tersebut memang benar karena
bahasa meliputi seperti; fonologi, leksikogramatika, sosiolinguistik,
pragmatik, dan wacana atau diskursus. Terus bagaimana dengan orang
yang mengalami bisu dan tuli, apakah mereka tidak bisa berbahasa?
Terus bagaimana tanda-tanda yang dipasang di jalan, pantai, gedung,
mesin, pompa bensin, dan lain-lain, apakah tanda-tanda tersebut tidak
termasuk sebagai bahasa? Kode atau tanda tidak dikategorikan
sebagai ilmu bahasa atau linguistik. Akan tetapi, kode atau tanda
dikategorikan sebagai ilmu tanda atau semiotika.