JUDUL :
KESEL AMATAN DAN KESEHATAN KERJ A
DI I NDUSTRI TEKSTI L
PENULIS :
Dr. Sumardiyono, S.KM, M.Kes., Dr. Maria Paskanita Widjanarti, S.K.M., M.Sc. Farhana Syahrotun Nisa Suratna, S.ST., M.KKK.Bachtiar Chahyadhi, SST., M.KKK., Reni Wijayanti, dr., M.Sc., Dr. Lusi Ismayenti, S.T., M.Kes., Tutug Bolet Atmojo, S.K.M., M.Si., Seviana Rinawati, SKM, M.Si., Warda Yussy Rha, S.Tr.Kes., M.Tr.T., Jordan Syah Gustav, S.S.T., M.Tr.T., Bekti Utomo, S.Kel., M.Si., Nur Ulfah, S.KM.,M.Sc.
SINOPSIS :
Buku ini membahas tentang pentingnya penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di industri tekstil, yang dikenal memiliki berbagai risiko terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja akibat paparan bahan kimia, penggunaan mesin berat, serta kondisi kerja ergonomi yang kurang optimal. Dalam bab Kesehatan Kerja, dijelaskan mengenai keluhan musculoskeletal disorders (MSDs), paparan bahan kimia, serta risiko penyakit kulit dan pernapasan. Pada bab Keselamatan Kerja, dipaparkan jenis-jenis kecelakaan kerja yang umum terjadi di pabrik tekstil, pentingnya sistem proteksi mesin, serta penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat. Selain itu, buku ini juga menguraikan prinsip pengendalian risiko bahaya melalui pendekatan hierarki pengendalian, termasuk rancang ulang alat kerja berbasis ergonomi, program senam peregangan, dan substitusi bahan kimia berbahaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Lebih lanjut, buku ini menyoroti implementasi Program K3 di industri tekstil melalui pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi K3, serta pentingnya audit K3 sebagai upaya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Audit K3 dilakukan untuk menilai efektivitas penerapan kebijakan keselamatan, mengidentifikasi potensi bahaya, serta memberikan rekomendasi peningkatan sistem K3 di perusahaan. Keseluruhan isi buku ini menekankan bahwa penerapan K3 yang efektif tidak hanya melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan industri tekstil dalam jangka panjang.